Eksis.id – Peluang dan potensi ivestasi yang dimiliki Jatim dibawa pada Gelaran Indonesia Week 2022 agar investor dari Timur Tengah tertarik melakukan investasi di Jatim. Peluang kerjasama dalam upaya menarik investor tersebut juga dilakukan melalui promosi Investment Project Ready to Offer (I-Pro) yang juga digencarkan dalam kesempatan itu.
Ada beberapa I-Pro dari berbagai sektor yang ditawarkan Jawa Timur ada pagelaran Indonesia Week 2022 kali ini, diantaranya sektor pariwisata dan perhotelan, manufaktur, infrastruktur, industri kimia hingga energi baru terbarukan.
Dalam sambutannya pada pembukaan Misi Dagang dan Investasi, Senin (28/11) di Exhibition Hall, Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, dihadapan sekitar 100 investor dan pelaku usaha dari Arab Saudi, Gubernur Khofifah menyampaikan, realisasi investasi Jatim pada triwulan ketiga mengalami peningkatan 43,9% (y-o-y).
Sementara capaian realisasi investasi nasional sebesar 42,1% (y-o-y). Untuk meyakinkan investor Arab Saudi, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa investasi di Jawa Timur terus tumbuh meskipun menghadapi pandemi Covid-19.
Gubernur Khofifah mengajak para calon investor asal Arab Saudi agar tidak ragu berinvestasi di Jawa Timur, karena potensi dan peluangnya sangat luar biasa. Didukung dengan kemudahan investasi yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 2 tahun 2019 tentang Penanaman Modal.
Sementara itu pada kesempatan selanjutnya, dalam sesi One on One Meeting, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jawa Timur Aris Mukiyono berkesempatan bertemu dengan calon investor dari Arab Saudi, Mohamed Bucheeri.
Kepada Aris Mukiyono, Mohamed Bucheeri menyampaikan ketertarikannya dengan proyek-proyek investasi Jawa Timur, salah satunya sektor pariwisata perhotelan, serta pengelolaan energi minyak bumi. Mohamed Bucheeri juga tertarik ingin dipertemukan dengan PT. PERTAMINA, Tbk.
Dalam kesempatan tersebut Aris Mukiyono, menyampaikan kepada investor, bahwa “Kami siap mengawal dan mendampingi untuk berinvestasi di Jawa Timur, kami juga siap memfasilitasi pertemuan dengan project owner yang ada di Jawa Timur”.
Selain One on One Meeting, stand booth trade and investment corner juga ramai dikunjungi calon investor. Salah satunya adalah Abdul Mohsen Alhabsi, pengusaha asal Riyadh, Arab Saudi, saat mengunjungi stand, pria yang juga aktif sebagai konsultan ekonomi ini menyampaikan bahwa Jawa Timur sangat potensional sebagai tujuan investasi, Jawa Timur memiliki peluang investasi yang lengkap dari berbagai sektor, Alhabsi sendiri tertarik dengan proyek investasi Jawa Timur di sektor pariwisata. (*)