Eksis.id – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mencatat, pada masa libur Natal tahun ini, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 92 atau Pertamax di Jawa Bagian Barat mengalami peningkatan 17% terhitung 25 Desember 2021 dibandingkan konsumsi rata-rata normal harian.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa tingginya kebutuhan pengendara pada BBM berkualitas dan ramah lingkungan ini merupakan fenomena menarik.
“Pada libur Natal ini, selain konsumsi Pertamax dan Dexlite di Wilayah Jawa Bagian Barat yang meningkat dibandingkan konsumsi normal harian, pada Hari H Perayaan Natal (25/12), peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertamax Turbo sebesar 10%, Pertamina Dex naik 5%, dan & Dexlite naik signfikan hingga 67%” ujarnya, pada Selasa (28/12/2021).
Lebih lanjut Eko menambahkan bahwa tren ini menunjukkan bahwa para pengendara semakin meyakini bahwa kenyamanan bepergian ataupun berlibur bersama keluarga yang menempuh penjalanan jauh mensyaratkan kendaraan yang prima.
Eko menilai, Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98 dan Pertamax dengan RON 92 untuk kendaraan mesin bensin, serta Pertamina Dex dengan Cetane Number (CN) 53 untuk kendaraan mesin diesel akan menjamin pembakaran mesin kendaraan akan lebih sempurna dan maksimal.
“Penggunaan Pertamax Series dan Dex Series cocok untuk perjalanan jauh karena keunggulannya mesin menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin, dan meningkatkan perfoma mesin serta ramah lingkungan,”terangnya.
Pada masa Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Regional Jawa Bagian Barat sejak awal Desember hingga pertengahan Januari menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama dan wisata serta memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan menyiagakan 53 unit Mobile Dispenser yang tersebar di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga untuk mengisi tangki BBM di SPBU. Mobil tangki ini bertujuan untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU ketika tangki SPBU mulai kosong, sehingga stok BBM dapat terjaga” jelas Eko.
Seperti yang diketahui, pada tahun depan, pemerintah berencana akan menghapus BBM jenis Ron 88 atau bensin Premium. Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menyusun road map BBM ramah lingkungan, di mana nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.
“Dengan road map ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax,” ujarnya melalui siaran resmi, seperti dikutip Kamis (23/12/2021).*(Aln)
